KEUTAMAAN
SURAT AL-ALAQ dan AN-NAAS
Surah An-Alaq Beserta Artinya
اقْرَأْ بِاسْمِ
رَبِّكَ الَّذِي خَلَقَ (1) خَلَقَ الْإِنْسَانَ مِنْ عَلَقٍ (2) اقْرَأْ
وَرَبُّكَ الْأَكْرَمُ (3) الَّذِي عَلَّمَ بِالْقَلَمِ (4) عَلَّمَ الْإِنْسَانَ
مَا لَمْ يَعْلَمْ
Surah An-Nas Beserta Artinya
Surat Al-Alaq adalah surat yang ke 113 dari
urutan surat-surat dalam Al-Qur’an, terdiri dari 5 ayat termasuk golongan surat
yang diturunkan di Mekah, sesudah diturunkan surat Al-Fiil.
Sedangkan surat An-Naas adalah surat yang
ke 114 dari urutan surat-surat dalam Al-Qur’an , terdiri dari 6 ayat, termasuk
golongan surat yang diturunkan di Mekah sesudah diturunkan surat Al-Falaq.
Kedua surat ini disebut surat AL-Mu’awwidzataini,
yakni dua surat untuk memohon perlindungan kepada Allah dan berbagai macam
kejelekan yang ditimbulkan dari golongan jin dan manusia.
Adapun keutamaan dua surat ini,
banyak disebutkan dalam riwayatnya. Diantaranya riwayat-riwayat yang
menyebutkan keutamaan surat ini adalah :
Telah diriwayatkan, bahwa pada suatu
hari Nabi saw berjalan bersama ‘Uqbah bin Amir, tiba-tiba diantara Juhfah dan
Abwa’ beliau diserang oleh angin topan yang sangat dahsyat, lalu beliau memohon
perlindungan kepada Allah seraya membaca suarat Al-Alaq dan An-Naas, yakni
surat Al-Mu’awwidzataini. Setelah itu beliau bersabda kepada ‘Uqbah bin Amir :
“Hai ‘Uqbah, mohonlah perlindungan pula kepada Allah dengan membaca 2 surat
ini, karena tidak ada satu pun perlindungan yang paling baik dari keduanya”.
Selain itu, Imam Muslimin
meriwayatkan bahwa Rasulullah saw pernah bersabda : “Apakah kamu tidak melihat
ayat-ayat yang diturunkan malam ini, yang belum pernah ada tandingannya ?
Ayat-ayat itu ialah, Qul A’uudzu Bi Robbil Falaq dan Qul A’uudzu Bi Robbin,
Naas”.
Demikianlah diantara keutamaan 2
surat, yakni surat Al-Alaaq dan surat An-Naas. Adapun keutamaan keutamaan yang
lain, dapatlah diamalakan sebagai permohonan perlindungan dan berbagai macam
kejahatan.
Keutamaan-keutamaan
itu anatara lain :
1.
DAPAT MENJAUHKAN GANGGUAN SYETAN
Apabila
ada orang atau anak yang kena gangguan syetan atau jin, maka bacakan 2 surat
ini pada sebuah mangkok yang diisi dengan air. Dibaca sebanyak 21 kali dan tiap
7 kali bacaan tiupkan pada mangkok tersebut, sampai 3 kali tiupan. Setelah itu
diminumkan pada orang atau anak yang kena gangguan syetan. Dan sisa air
tersebut disiramkan pada ubun-ubunnya.
2.
DAPAT MENAWARKAN RACUN BINATANG BERBISA
Apabila
ada orang kena sengat binatang berbisa, maka ambillah air dan garam sedikit,
kemudian taruhlah dalam sebuah ember, lalu bacakan 2 surat ini sebanyak 7 kali.
Setelah itu air tersebut diusapkan pada bagian yang kena sengatan, seraya
dipijit pelan-pelan.
3.
DAPAT MENJAUHKAN PERASAAN TAKUT
Apabila
Anda mempunyai perasaan takut pada sesuatu, maka bacalah 2 surat tersebut, yakni surat Al
Alaq dan surat An-Naas sebanyak 90 kali pada tiap selesai shalat lima waktu.
4.
DAPAT MEMBERIKAN PETUNJUK YANG LURUS
Barangsiapa
membaca surat Al-Alaq
dan Surat An-Naas secara rutin sebanyak 7 kali sesudah shalat
fardhu, maka baginya akan mendapat petunjuk yang lurus, terjauh dari berbagai
macam godaan dan cobaan, serta selalu dalam perlindungan Allah.
Hikayat
:
“Suatu ketika Rasulullah saw menderita sakit
yang sangat memayahkan, kemudian datanglah 2 Malaikat menjenguknya. Salah seorang
diantaranya duduk di dekat kepala beliau, dan yang lain di dekat kaki. Yang
duduk di dekat kaki bertanya kepada yang duduk di dekat kepala : “Apa yang kau
lihat ?”. “Sepertiganya ada thiebnya”, jawabnya. Ia bertanya: “Apa itu thieb
?”. “Thieb itu sebangsa sihir”, jawabnya. Ia bertanya lagi : “Siapa yang
menyihirnya ?”. “Labib bin A’shom, orang Yahudi”, jawabnya. Ia bertanya :
“Dimana ia sekarang ?”. “Di dekat sumur keluarga Fulan, di bawah batu dalam
suatu bungkusan yang terikat”, jawabnya.
Keesokan harinya, Rasulullah saw mengutus
para sahabat, diantaranya Amar bin Yasir. Mereka pergi ke sumur Rukiyah dan
dijumpai air sumur itu kemerah-merahan. Mereka mengurus airnya dang mengangkat
batunya lalu mengambil bungkusan itu dan dibakarnya. Dalam pada itu terlihat 11
bundelan. Saat inilah 2 surat ini turun. Dan setiap beliau membaca satu ayat
terlepaslah satu bundelan, hingga selesainya membaca 2 surat ini yang berjumlah
11 ayat, maka lepaslah semua bundelan.
Demikianlah sebab-sebab turunnya surat Al
Mu’awwidzataini, yakni Al-Alaq dan surat An Naas sebagai permohonan dan
perlindungan kepada Allah dari berbagai macam kejahatan.
اقْرَأْ بِاسْمِ
رَبِّكَ الَّذِي خَلَقَ (1) خَلَقَ الْإِنْسَانَ مِنْ عَلَقٍ (2) اقْرَأْ
وَرَبُّكَ الْأَكْرَمُ (3) الَّذِي عَلَّمَ بِالْقَلَمِ (4) عَلَّمَ الْإِنْسَانَ
مَا لَمْ يَعْلَمْ
اقْرَأْ بِاسْمِ
رَبِّكَ الَّذِي خَلَقَ (1) خَلَقَ الْإِنْسَانَ مِنْ عَلَقٍ (2) اقْرَأْ
وَرَبُّكَ الْأَكْرَمُ (3) الَّذِي عَلَّمَ بِالْقَلَمِ (4) عَلَّمَ الْإِنْسَانَ
مَا لَمْ يَعْلَمْ
اقْرَأْ بِاسْمِ
رَبِّكَ الَّذِي خَلَقَ (1) خَلَقَ الْإِنْسَانَ مِنْ عَلَقٍ (2) اقْرَأْ
وَرَبُّكَ الْأَكْرَمُ (3) الَّذِي عَلَّمَ بِالْقَلَمِ (4) عَلَّمَ الْإِنْسَانَ
مَا لَمْ يَعْلَمْ
اقْرَأْ بِاسْمِ
رَبِّكَ الَّذِي خَلَقَ (1) خَلَقَ الْإِنْسَانَ مِنْ عَلَقٍ (2) اقْرَأْ
وَرَبُّكَ الْأَكْرَمُ (3) الَّذِي عَلَّمَ بِالْقَلَمِ (4) عَلَّمَ الْإِنْسَانَ
مَا لَمْ يَعْلَمْ
اقْرَأْ بِاسْمِ
رَبِّكَ الَّذِي خَلَقَ (1) خَلَقَ الْإِنْسَانَ مِنْ عَلَقٍ (2) اقْرَأْ
وَرَبُّكَ الْأَكْرَمُ (3) الَّذِي عَلَّمَ بِالْقَلَمِ (4) عَلَّمَ الْإِنْسَانَ
مَا لَمْ يَعْلَمْ
اقْرَأْ بِاسْمِ
رَبِّكَ الَّذِي خَلَقَ (1) خَلَقَ الْإِنْسَانَ مِنْ عَلَقٍ (2) اقْرَأْ
وَرَبُّكَ الْأَكْرَمُ (3) الَّذِي عَلَّمَ بِالْقَلَمِ (4) عَلَّمَ الْإِنْسَانَ
مَا لَمْ يَعْلَمْ
No comments:
Post a Comment