Friday, January 31, 2014

MENELAAH AYAT AL-QUR'AN



KEUTAMAAN SURAT AL-ALAQ dan AN-NAAS



Surah An-Alaq Beserta Artinya


اقْرَأْ بِاسْمِ رَبِّكَ الَّذِي خَلَقَ (1) خَلَقَ الْإِنْسَانَ مِنْ عَلَقٍ (2) اقْرَأْ وَرَبُّكَ الْأَكْرَمُ (3) الَّذِي عَلَّمَ بِالْقَلَمِ (4) عَلَّمَ الْإِنْسَانَ مَا لَمْ يَعْلَمْ

Artinya: “(1) Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang telah menciptakan. (2) Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah. (3) Bacalah, dan Tuhanmu adalah Maha Pemurah. (4) Yang mengajar (manusia) dengan perantaran qalam (alat tulis) (5) Dia mengajarkan kepada manusia apa yang tidak diketahuinya.”

Surah An-Nas Beserta Artinya






            Surat Al-Alaq adalah surat yang ke 113 dari urutan surat-surat dalam Al-Qur’an, terdiri dari 5 ayat termasuk golongan surat yang diturunkan di Mekah, sesudah diturunkan surat Al-Fiil.
            Sedangkan surat An-Naas adalah surat yang ke 114 dari urutan surat-surat dalam Al-Qur’an , terdiri dari 6 ayat, termasuk golongan surat yang diturunkan di Mekah sesudah diturunkan surat Al-Falaq.
            Kedua surat ini disebut surat AL-Mu’awwidzataini, yakni dua surat untuk memohon perlindungan kepada Allah dan berbagai macam kejelekan yang ditimbulkan dari golongan jin dan manusia.
            Adapun keutamaan dua surat ini, banyak disebutkan dalam riwayatnya. Diantaranya riwayat-riwayat yang menyebutkan keutamaan surat ini adalah :
            Telah diriwayatkan, bahwa pada suatu hari Nabi saw berjalan bersama ‘Uqbah bin Amir, tiba-tiba diantara Juhfah dan Abwa’ beliau diserang oleh angin topan yang sangat dahsyat, lalu beliau memohon perlindungan kepada Allah seraya membaca suarat Al-Alaq dan An-Naas, yakni surat Al-Mu’awwidzataini. Setelah itu beliau bersabda kepada ‘Uqbah bin Amir : “Hai ‘Uqbah, mohonlah perlindungan pula kepada Allah dengan membaca 2 surat ini, karena tidak ada satu pun perlindungan yang paling baik dari keduanya”.
            Selain itu, Imam Muslimin meriwayatkan bahwa Rasulullah saw pernah bersabda : “Apakah kamu tidak melihat ayat-ayat yang diturunkan malam ini, yang belum pernah ada tandingannya ? Ayat-ayat itu ialah, Qul A’uudzu Bi Robbil Falaq dan Qul A’uudzu Bi Robbin, Naas”.
            Demikianlah diantara keutamaan 2 surat, yakni surat Al-Alaaq dan surat An-Naas. Adapun keutamaan keutamaan yang lain, dapatlah diamalakan sebagai permohonan perlindungan dan berbagai macam kejahatan.

Keutamaan-keutamaan itu anatara lain :

1.      DAPAT MENJAUHKAN GANGGUAN SYETAN
Apabila ada orang atau anak yang kena gangguan syetan atau jin, maka bacakan 2 surat ini pada sebuah mangkok yang diisi dengan air. Dibaca sebanyak 21 kali dan tiap 7 kali bacaan tiupkan pada mangkok tersebut, sampai 3 kali tiupan. Setelah itu diminumkan pada orang atau anak yang kena gangguan syetan. Dan sisa air tersebut disiramkan pada ubun-ubunnya.

2.      DAPAT MENAWARKAN RACUN BINATANG BERBISA
Apabila ada orang kena sengat binatang berbisa, maka ambillah air dan garam sedikit, kemudian taruhlah dalam sebuah ember, lalu bacakan 2 surat ini sebanyak 7 kali. Setelah itu air tersebut diusapkan pada bagian yang kena sengatan, seraya dipijit pelan-pelan.

3.      DAPAT MENJAUHKAN PERASAAN TAKUT
Apabila Anda mempunyai perasaan takut pada sesuatu, maka bacalah 2 surat tersebut, yakni surat Al Alaq dan surat An-Naas sebanyak 90 kali pada tiap selesai shalat lima waktu.

4.      DAPAT MEMBERIKAN PETUNJUK YANG LURUS
Barangsiapa membaca surat Al-Alaq dan Surat An-Naas secara rutin sebanyak 7 kali sesudah shalat fardhu, maka baginya akan mendapat petunjuk yang lurus, terjauh dari berbagai macam godaan dan cobaan, serta selalu dalam perlindungan Allah.

Hikayat :
“Suatu ketika Rasulullah saw menderita sakit yang sangat memayahkan, kemudian datanglah 2 Malaikat menjenguknya. Salah seorang diantaranya duduk di dekat kepala beliau, dan yang lain di dekat kaki. Yang duduk di dekat kaki bertanya kepada yang duduk di dekat kepala : “Apa yang kau lihat ?”. “Sepertiganya ada thiebnya”, jawabnya. Ia bertanya: “Apa itu thieb ?”. “Thieb itu sebangsa sihir”, jawabnya. Ia bertanya lagi : “Siapa yang menyihirnya ?”. “Labib bin A’shom, orang Yahudi”, jawabnya. Ia bertanya : “Dimana ia sekarang ?”. “Di dekat sumur keluarga Fulan, di bawah batu dalam suatu bungkusan yang terikat”, jawabnya.
      Keesokan harinya, Rasulullah saw mengutus para sahabat, diantaranya Amar bin Yasir. Mereka pergi ke sumur Rukiyah dan dijumpai air sumur itu kemerah-merahan. Mereka mengurus airnya dang mengangkat batunya lalu mengambil bungkusan itu dan dibakarnya. Dalam pada itu terlihat 11 bundelan. Saat inilah 2 surat ini turun. Dan setiap beliau membaca satu ayat terlepaslah satu bundelan, hingga selesainya membaca 2 surat ini yang berjumlah 11 ayat, maka lepaslah semua bundelan.
      Demikianlah sebab-sebab turunnya surat Al Mu’awwidzataini, yakni Al-Alaq dan surat An Naas sebagai permohonan dan perlindungan kepada Allah dari berbagai macam kejahatan.

 




اقْرَأْ بِاسْمِ رَبِّكَ الَّذِي خَلَقَ (1) خَلَقَ الْإِنْسَانَ مِنْ عَلَقٍ (2) اقْرَأْ وَرَبُّكَ الْأَكْرَمُ (3) الَّذِي عَلَّمَ بِالْقَلَمِ (4) عَلَّمَ الْإِنْسَانَ مَا لَمْ يَعْلَمْ

Artinya: “(1) Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang telah menciptakan. (2) Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah. (3) Bacalah, dan Tuhanmu adalah Maha Pemurah. (4) Yang mengajar (manusia) dengan perantaran qalam (alat tulis) (5) Dia mengajarkan kepada manusia apa yang tidak diketahuinya.” - See more at: http://dakwahquransunnah.blogspot.com/2012/03/tafsir-surat-al-alaq-1-5.html#sthash.UZF83rl7.dpuf

اقْرَأْ بِاسْمِ رَبِّكَ الَّذِي خَلَقَ (1) خَلَقَ الْإِنْسَانَ مِنْ عَلَقٍ (2) اقْرَأْ وَرَبُّكَ الْأَكْرَمُ (3) الَّذِي عَلَّمَ بِالْقَلَمِ (4) عَلَّمَ الْإِنْسَانَ مَا لَمْ يَعْلَمْ

Artinya: “(1) Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang telah menciptakan. (2) Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah. (3) Bacalah, dan Tuhanmu adalah Maha Pemurah. (4) Yang mengajar (manusia) dengan perantaran qalam (alat tulis) (5) Dia mengajarkan kepada manusia apa yang tidak diketahuinya.” - See more at: http://dakwahquransunnah.blogspot.com/2012/03/tafsir-surat-al-alaq-1-5.html#sthash.UZF83rl7.dpuf

اقْرَأْ بِاسْمِ رَبِّكَ الَّذِي خَلَقَ (1) خَلَقَ الْإِنْسَانَ مِنْ عَلَقٍ (2) اقْرَأْ وَرَبُّكَ الْأَكْرَمُ (3) الَّذِي عَلَّمَ بِالْقَلَمِ (4) عَلَّمَ الْإِنْسَانَ مَا لَمْ يَعْلَمْ

Artinya: “(1) Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang telah menciptakan. (2) Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah. (3) Bacalah, dan Tuhanmu adalah Maha Pemurah. (4) Yang mengajar (manusia) dengan perantaran qalam (alat tulis) (5) Dia mengajarkan kepada manusia apa yang tidak diketahuinya.” - See more at: http://dakwahquransunnah.blogspot.com/2012/03/tafsir-surat-al-alaq-1-5.html#sthash.UZF83rl7.dpuf

اقْرَأْ بِاسْمِ رَبِّكَ الَّذِي خَلَقَ (1) خَلَقَ الْإِنْسَانَ مِنْ عَلَقٍ (2) اقْرَأْ وَرَبُّكَ الْأَكْرَمُ (3) الَّذِي عَلَّمَ بِالْقَلَمِ (4) عَلَّمَ الْإِنْسَانَ مَا لَمْ يَعْلَمْ

Artinya: “(1) Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang telah menciptakan. (2) Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah. (3) Bacalah, dan Tuhanmu adalah Maha Pemurah. (4) Yang mengajar (manusia) dengan perantaran qalam (alat tulis) (5) Dia mengajarkan kepada manusia apa yang tidak diketahuinya.” - See more at: http://dakwahquransunnah.blogspot.com/2012/03/tafsir-surat-al-alaq-1-5.html#sthash.UZF83rl7.dpuf

اقْرَأْ بِاسْمِ رَبِّكَ الَّذِي خَلَقَ (1) خَلَقَ الْإِنْسَانَ مِنْ عَلَقٍ (2) اقْرَأْ وَرَبُّكَ الْأَكْرَمُ (3) الَّذِي عَلَّمَ بِالْقَلَمِ (4) عَلَّمَ الْإِنْسَانَ مَا لَمْ يَعْلَمْ

Artinya: “(1) Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang telah menciptakan. (2) Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah. (3) Bacalah, dan Tuhanmu adalah Maha Pemurah. (4) Yang mengajar (manusia) dengan perantaran qalam (alat tulis) (5) Dia mengajarkan kepada manusia apa yang tidak diketahuinya.” - See more at: http://dakwahquransunnah.blogspot.com/2012/03/tafsir-surat-al-alaq-1-5.html#sthash.UZF83rl7.dpuf

اقْرَأْ بِاسْمِ رَبِّكَ الَّذِي خَلَقَ (1) خَلَقَ الْإِنْسَانَ مِنْ عَلَقٍ (2) اقْرَأْ وَرَبُّكَ الْأَكْرَمُ (3) الَّذِي عَلَّمَ بِالْقَلَمِ (4) عَلَّمَ الْإِنْسَانَ مَا لَمْ يَعْلَمْ

Artinya: “(1) Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang telah menciptakan. (2) Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah. (3) Bacalah, dan Tuhanmu adalah Maha Pemurah. (4) Yang mengajar (manusia) dengan perantaran qalam (alat tulis) (5) Dia mengajarkan kepada manusia apa yang tidak diketahuinya.” - See more at: http://dakwahquransunnah.blogspot.com/2012/03/tafsir-surat-al-alaq-1-5.html#sthash.UZF83rl7.dpuf

No comments:

Post a Comment